Jombang Jawa Timur - Penangkapan Mas Bi tersangka kasus pencabulan santri di pondok pesantren shiddiqiyyah Kecamatan Ploso Jombang Jawa Timur.
Ratusan aparat gabungan dari Polda Jawa Timur dan Polres Jombang mengepung kawasan Pesantren tempat sate alias masehi bersembunyi pada kamis
Kapolres Subang AKBP Muhammad Nur Hidayat mencoba bernegosiasi dengan pimpinan pesantren agar dibukakan pintu gerbang.
Namun Upaya ini gagal. Massa pendukung dan relawan Pesantren mencoba menghalangi. Yang pagar dan menangkap banyak orang yang menghalangi aparat.
Terjadi perlawanan namun keributan ini tak berlangsung lama. Ratusan simpatisan akhirnya ditangkap. Keluarga di luar telah berhasil masuk dan bernegosiasi polisi lalu menggeledah pondok pesantren shiddiqiyyah untuk mencari keberadaan MS sampai dengan menyisir satu demi satu bangunan di pesantren serta memeriksa rekaman CCTV. Proses panjang penangkapan Mas Bi akhirnya berbuah hasil. Pukul 23 Waktu Indonesia Barat. Gerakan diri di kediamannya. Pasca menyerahkan diri masbi langsung dibawa ke Polda Jawa Timur dengan didampingi ayahnya. Pengasuh pondok pesantren shiddiqiyyah.
Tapi tetap mengedepankan komunikasi. Dia orang tua karena beliau orang yang kami hormati. Pada hari ini yang bersangkutan. Kirim kepada kami untuk ditampilkan. Sementara itu Komisi Perlindungan Anak Indonesia mendukung penuh upaya pihak kepolisian dalam menangkap pelaku tindak pencabulan santri di pondok pesantren Jombang. KPAI Retno listyarti menilai penangkapan pelaku dapat membawa rasa keadilan terutama bagi korban yang selama ini hidup dalam ketakutan.
Menurut kami ini perlu kita dukung bersama polisi jangan ragu karena ya pelaku kekerasan seksual tanpa lagi di lingkungan pendidikan ini harus ditangkap kalau. Korban-korban lain akan jatuhnya. Selain tindakan tegas yang dilakukan aparat kepolisian pemerintah melalui Kementerian Agama juga mengambil langkah dengan mencabut izin operasional Pesantren shiddiqiyyah Jombang Jawa Timur. Pers Kementerian Agama yang diterima CNN Indonesia pada Kamis sore direktur pendidikan Diniyah dan pondok pesantren. Nomor statistik dan tanda daftar Pesantren shiddiqiyyah kini telah dibekukan.