Dismenore adalah istilah medis untuk mendeskripsikan nyeri haid. Kondisi ini ditandai dengan adanya kram di perut bagian bawah yang biasanya muncul sebelum atau saat menstruasi.
Bagi beberapa wanita, dismenore yang mereka alami mungkin bersifat ringan dan tidak mengganggu rutinitas. Namun, bagi beberapa wanita lainnya, nyeri haid ini sering kali menyebabkan rasa tidak nyaman. Bahkan, kadang-kadang sampai mengganggu aktivitas sehari-hari penderitanya.
Bagi beberapa wanita, dismenore yang mereka alami mungkin bersifat ringan dan tidak mengganggu rutinitas. Namun, bagi beberapa wanita lainnya, nyeri haid ini sering kali menyebabkan rasa tidak nyaman. Bahkan, kadang-kadang sampai mengganggu aktivitas sehari-hari penderitanya.
ilustrasi dismenore atau nyeri haid, foto:google |
Secara umum, terdapat dua jenis dimenore, yaitu:
Dismenore primer
Dismenore primer adalah nyeri haid yang terjad akibat otot rahim berkontraksi dengan kuat. Rasa nyeri ini muncul di perut bagian bawah dan terkadang menjalar hingga ke punggung bagian bawah dan paha.
Biasanya, nyeri bisa muncul 1 -2 hari sebelum menstruasi datang. Meski begitu, terkadang, nyeri ini juga bisa muncul selama Anda mengalami menstruasi.
Selama mengalami kondisi ini, Anda mungkin juga akan mengalami beberapa gejala lain, seperti mual, muntah, lemah, lesu, tidak bertanaga, dan bahkan diare.
Dismenore sekunder
Dismenore sekunder adalah nyeri yang disebabkan karena adanya masalah pada organ reproduksi wanita. Pada dismenore sekunder, nyeri biasanya dimulai pada awal siklus menstruasi dan bertahan lebih lama dari kram menstruasi pada umumnya. Nyeri karena dismenore sekunder juga biasanya tidak disertai dengan mual, muntah, badan terasa lemas, dan diare.
Dalam banyak kasus, nyeri ini akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia perempuan tersebut dan ketika Anda sudah melahirkan anak pertama.
Seberapa umumkah dismenore?
Nyeri haid adalah salah satu kondisi yang sering dialami wanita. Dalam banyak kasus, rasa sakit yang dirasakan saat menstruasi akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia wanita. Selain itu, kondisi ini juga sering kali akan hilang begitu wanita memiliki bayi.
Penyebab dismenore sebenarnya tergantung pada jenisnya. Pada dismenore primer, nyeri perut terjadi karena adanya kontraksi otot rahim. Kontraksi otot rahim ini dipicu oleh hormon prostaglandin, yang kadarnya akan meningkat sebelum menstruasi dimulai.
Kontraksi otot rahim yang terlalu kuat dapat menekan pembuluh darah di dekatnya. Akibatnya, suplai oksigen ke dalam rahim akan terhambat. Nah, rendahnya suplai oksigen dalam rahim inilah yang menyebabkan munculnya rasa sakit dan kram sebelum atau selama menstruasi. Sementara penyebab dismenore sekunder bisa terjadi karena kondisi tertentu.
Nyeri haid dapat ditangani dengan mengurangi faktor-faktor risiko. Diskusikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut. Untuk meredakan nyeri haid secara cepat dapat menggunakan pad pereda nyeri dari ifree, cara cepat usir nyeri haid agar segera dapat aktif beraktifitas.