5 Perusak Amalan Di Bulan Ramadhan - Who Is Next

Hot

Rabu, 01 Januari 2020

5 Perusak Amalan Di Bulan Ramadhan


Ramadhan sebentar lagi, hari demi hari pastinya akan berjalan terus dan kita akan bertemu lagi dengan bulan Ramadhan, nah sobat BeBa, kali ini kami akan membagikan tips agar bulan Ramadhan nanti puasa kita menjadi lebih bagus atau tidak rusak. 

Bulan ramadhan adalah yang paling dinanti-nanti. Jadi, sudah seharusnya kita menjalankan ibadah sebaik mungkin pada saat bulan ini tiba. Jangan sia-siakan bulan istimewa ini hanya untuk mencari keuntungan dunia. Tapi, mulailah berbenah diri untuk mendapatkan ridho ilahi dan pahala yang besar dari Allah SWT. Setelah mengetahui amalan apa saja yang bisa meningkatkan keimanan di bulan puasa, selanjutnya kamu harus tahu tentang 5 perusak amalan bulan ramadhan. Berikut ini ulasannya!
 
Beribadah tanpa ilmu
Beribadah tanpa ilmu bagaikan berjalan tanpa penuntun. Oleh karena itulah bisa merusak amalannya. Maksudnya adalah ketika melakukan ibadah jangan sesuka hati harus sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Rasulullah. Ibadah atau amalan harus dijalankan dengan syarat, rukun dan wajib sebagaimana yang dilakukan oleh Rasul. 

Masih meneruskan maksiat
Ketika sudah memasuki bulan puasa tapi masih melakukan maksiat, berarti puasanya tidak syah. Orang yang seperti itu tidak akan mendapatkan pahala dari puasanya, melainkan hanya rasa lapar dan haus saja. Sehingga, dikatakan perusak amal. 

Masih pelit
Bulan ramadhan adalah saat terbaik untuk mendermakan harta. Waktu yang tepat untuk membagi-bagikan zakat dan bershodaqoh. Karena di bulan ramadhan pahala dilipatgandakan. Bahkan Allah menjanjikan kamar-kamar mewah di surga untuk orang-orang yang dermawan di bulan puasa. Jika masih pelit berarti menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan oleh Allah SWT.

Puasa tapi tidak sholat
Sebagaimana kita ketahui bahwa sholat dan berpuasa ramadhan merupakan rukun islam yang sama wajibnya untuk dijalankan. Jika saat bulan ramadhan, hanya puasa saja, tapi tidak sholat, ibadah puasanya tidak terima. Sebab, orang yang tidak sholat adalah kafir. 

Sholat tarawih yang super cepat
Sholat tarawih memang banyak rakaatnya, tapi bukan berarti harus dilakukan dengan cepat-cepat. Setiap membaca surat, rukuk maupun sujud harus dilakukan dengan tumakninah. Secepat apapun sholat harus memperhatikan tuma’ninah. Karena nabi sangat melarang orang yang sholatnya terburu-buru. Kalau super cepat yang didapatkan hanya rasa capeknya saja.