Sejarah Kain Sasirangan Khas Banjarmasin - Who Is Next

Hot

Selasa, 11 Desember 2018

Sejarah Kain Sasirangan Khas Banjarmasin


Berbicara mengenai sejarah kain sasirangan pastinya membutuhkan waktu yang sangat panjang. Karena memang kain sasirangan merupakan salah satu kain adat yang memiliki cerita sejarah yang sangat panjang. Menurut cerita rakyat yang berbedar kain sasirangan pertama kali di buat pada abad ke XII. Lebih tepatnya pada masa Lambung Mangkurat menjadi patih di negara Dipa.

Pembuatan kain sasirangan ini bermula saat patih lambung mangkurat bertapa selama 40 hari 40 malam di atas rakit mengikuti arus sungai. Tiba di akhir masa bertapanya rakit yang di naiki lambung mangkurat tiba di daerah rantau kota Bagantung. Singkat cerita kain sasirangan pertama kali di buat saat sesosok putri yang kelak memimpin kerajaan Banjar telah menemui patih lambung mangkurat.

Pada saat itulah kain calapan/ kain sasaringan di buat dan oleh masyarakat lebih sering di sebut dengan batik sandang yang sekarang ini di kenal dengan istilah kain sasirangan. Itulah sejarah kain sasirangan secara singkat yang berguna untuk menambah pengetahuan dan juga wawasan kalian. perlu diketahui bahwa pada masa lalu kain sasirangan ini digunakan untuk menunjang proses penyembuhan yang dilakukan. 

Dimasa lalu terdapat 6 varian warna yang digunakan untuk menunjang proses penyembuhan seseorang dari suatu penyakit. Dimana warna warna yang dimiliki oleh kain sasirangan tersebut digunakan untuk menandai penyakit yang sedang di derita oleh seseorang. Beberapa warna tersebut antara lain yaitu warna kuning yang digunakan sebagai simbol penyakit kuning, warna merah untuk symbol sakit kepala dan sulit tidur. 

Untuk warna hijau biasa digunakan untuk menandai penyakit lumpuh atau stroke, warna hitam untuk penyakit demam dan kulit gatal. Untuk warna ungu digunakan untuk menandai sakit perut, dan warna coklat untuk penyakit tekanan jiwa. Itu tadi beberapa warna kain sasirangan  yang dulu digunakan untuk menunjang penyembuhan suatu pennyakit. 

Di masa lalu kain sasiranga di beri warna dengan zat pewarna alami yaitu biji, buah, daun yang alami yang akan membuat warna kain menjadi awet. Demikian itu tadi informasi mengenai sejarah kain sasirangan yang akan berguna untuk kalian.