imunisasi hellosehat.com |
Pastikan anak Anda mendapatkan imunisasi bayi
lengkap. Imunisasi bayi merupakan suatu tindakan yang bermanfaat untuk
meningkatkan kekebalan di tubuh bayi dan anak. Tujuan diberikan imunisasi ini
adalah untuk mencegah terinfeksi penyakit-penyakit menular dan berbahaya bagi
si bayi. Adapun penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi yaitu Difteri,
penyakit TBC, Pertusis (batuk 100 hari), poliomielitis, tetanus, campak, mump,
rubella, tifus, hepatitis dan lainnya.
Setiap anak harus mendapatkan imunisasi
lengkap supaya pertumbuhan dan perkembangan tubuh serta otaknya tidak terganggu
karena penyakit. Dengan menyuntikkan vaksin imunisasi pada bayi berarti Anda
berupaya memberikan perlindungan baginya dari berbagai penyakit. Vaksin itu
akan membentuk antibodi yang berguna untuk melawan bakteri atau virus penyebab
penyakit yang masuk ke dalam tubuh.
Mungkin Anda bertanya-tanya mengapa imunisasi
menyelamatkan hidup bayi Anda. Pasti Anda tahu, pada jaman dulu sering sekali
terjadu kasus penyakit polio yang mengakibatkan anak meninggal dunia. Seiring
kemajuan ilmu pengetahuan, telah ditemukan vaksi untuk memberantas penyakit
itu. Hasilnya bisa kita lihat sekarang hanya sedkit sekali anak-anak yang
terkena penyakit itu. Vaksin itu dimasukkan dalam imunisasi bayi.
Maka, sangat penting Anda melengkapi
imunisasi. Setelah imunisasi, mungkin anak Anda akan mengalami demam, nyeri
atau muncul kemerahan di suntikan. Selain itu juga terkadang si kecil tidak
ingin makan dan mungkin merasakan gejala lainnya. Biasanya dokter atau yang
bidan akan menjelaskan gejala-gejala yang muncul setelah imunisasi. Jadi, tak
ada salahnya bila Anda berkonsultasi pada ahlinya.
Gejala itu hanya berlangsung beberapa hari
saja. Tapi setelah itu, anak Anda mendapatkan perlindungan untuk badannya. Di
Indonesia, setiap bayi di bawah satu tahun wajib mendapat imunisasi dasar
lengkap. Berikut imunisasi tersebut :
- Vaksin Hepatitis B, bermanfaat untuk mencegah tubuh si kecil dari penyakit hepatitis B dan kerusakan hati. Vaksin hepatitis B diberikan sekali kepada bayi yang usianya kurang dari seminggung atau 7 hari.
- Vaksin BCG, fungsinya untuk mencegah dari penyakit TBC (Tuberkulosis) yang diberikan sekali pada bayi usia 1 bulan.
- Vaksin DPT-Hepatitis B, berguna untuk mencegah dari penyakit difteri, tetanus, pertusis dan juga hepatitis B. Vaksin ini disuntikkan sebanyak 3 kali yakni ketika umur 2 bulan, 3 bulan dan 4 bulan.
- Vaksin Polio fungsinya untuk mencegah penyakit folio. Polio merupakan penyakit yang menyebabkan kelumpuhan pada tungkai kaki dan lengan. Vaksin ini diberkan sebanyak 4 kali kepada bayi saat berumur 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan dan usia 4 bulan.
- Vaksin Campak, gunanya untuk mencegah dari penyakit campak. Campak bisa mengakibatkan komplikasi radang paru, kebutaan dan radang otak. Vaksin ini hanya diberikan satu kali yakni ketika bayi berusia 9 bulan.